Film ini sangat menghibur bagi saya. Filmnya tidak banyak mikir, pengalaman yang hampir mirip dengan film yang baru-baru ini saya tonton, The Thing from Another World. Penonton tidak harus membuka matanya lebar-lebar dan mengerenyitkan dahi untuk menonton film ini, karena filmnya enteng dan menghibur (meskipun sepertinya ada juga kritik sosial yang ingin disampaikan Corman, setidaknya dari judul film ini, WASP, yg juga adalah akronim dari White Anglo Saxon Protestant.)
Lepas dari rendahnya budget yang digunakan, penampilan karakter, suara, framing, lighting, dan score yang, bagi saya, setara dengan film kelas A. Akting karakternya, terutama tokoh-utama yang diperankan oleh Susan Cabot, menampilkan akting yang sangat baik(dan juga sexually attractive). Framing dan lighting film ini pun jelas menunjukkan visi visual Corman yang setara dengan sutradara-sutradara film kelas A.
Janice Starlin, plays by Susan Cabot, appeared young after she overuse the experimental formula from the lab |
Corman juga memiliki kesempatan untuk berinovasi di aspek suara, lighting, dan score; berhubung genre yang ia pilih adalah genre total-fiksi, horror sci-fi. Misalkan, penggunaan dengung lebah yang digunakan untuk menandakan keberadaan monster. Atau di aspek score, Corman menggunakan musik dinamis untuk adegan klimaks, ketika dua tokoh-utama film bertarung dengan sang monster lebah, menghasilkan suasana liar hutan-rimba, seolah karakternya bertarung dengan hewan liar atau suku pedalaman yang primitif.
Untuk saya, this is a good movie, not a waste of time.
Judul: The Wasp Woman|
Tahun-rilis: 1959|
Produser: Roger Corman|
Sutradara: Roger Corman|
Penulis-skenario: Leo Gordon|
Genre: Horror Sci-fi|
Durasi: 73 menit|
No comments:
Post a Comment