Judul: The Cincinnati Kid|Tahun-rilis: 1965|Produser: Martin Ranshohoff|Sutradara: Norman Jewison|Penulis: Richard Jessup, Ring Lardner Jr., Terry Southern|Musik: Lalo Schifrin|Sinematografer: Philip H. Lathrop|Distributor: MGM|Durasi: 102 menit
The Cincinnati Kid, bercerita tentang Eric “The Kid” Stoner(Steve McQueen) yang berambisi untuk menjadi pemain poker terhebat. Untuk menjadi yang terhebat, ia harus mengalahkan Lancey “The Man” Howard yang diperankan oleh Edward Robinson. Banyak orang yang membandingkan film ini dengan film The Hustler yang disutradarai Robert Rossen yang dirilis tahun 1961.
|
Steve McQueen sebagai The Kid |
|
Melba, diperankan Ann Margret |
|
Slade, diperankan oleh Rip Torn |
Kenapa banyak orang membandingkan film ini dengan The Hustler? Menurut saya ini karena karakter utama dalam kedua film adalah karakter yang ambisius. Baik Cincinnati Kid maupun Eddie Felson, karakter utama The Hustler yang diperankan Paul Newman, ingin menjadi yang terbaik. Dan keduanya juga terpuruk karena ambisi tersebut. Selain karakter utama, keduanya juga memiliki atmosfir noir, atmosfir negatif. Namun bedanya, dalam The Hustler aura itu muncul dari ambisi-buta Paul Newman. Sedangkan dalam The Cincinnati Kid, aura itu muncul dari lingkungan Steve McQueen; dari karakter disekitar McQueen yang licik , khususnya Melba dan Slade, 2 karakter yang memiliki sifat jahat, dan juga dari adegan yang ada di film, misalkan adegan perselingkuhan McQueen dengan Melba, ataupun adegan adu-ayam (saya barusan baca di wikipedia.com, bahwa adegan ini disensor di Inggris). Steve McQueen terlalu cool, dan dia selalu cool, di film manapun (The Sand Pebble, Bullit, The Great Escape, dll), karena itu sulit membayangkan Steve McQueen tiba-tiba menjadi gila dikendalikan ambisinya. Selain itu, The Cincinnati Kid memiliki unsur action yang lebih terlihat dibandingkan The Hustler.
|
Kehadiran McQueen cukup untuk menimbulkan suasan action dalam film. |
Lepas dari perbandingan itu, film The Cincinnati Kid adalah film-ringan yang (sangat) menghibur. Asal jangan dianalisa terlalu dalam, jangan terlalu banyak protes tentang logika dan plausability, formula [Steve McQueen + poker] ekual film-bagus. Kualitas gambarnya bagus. Sekuens klimaks-nya ok banget, dan tidak terduga. Inovasi suaranya mantap...pokoknya, ini bukan film berat. Santai aja dan nikmati aksi McQueen dan Robinson. (terakhir, saya sajikan sekuens momen klimaks yang menurut saya ok banget.)
|
You think you can beat me, Kid? |
|
Actually, yes I do, sir. |
|
Are you ready to face the fact, Kid? |
|
I'm always ready. |
|
Here goes nothing!" |
|
You owe me $5.000, kid |
No comments:
Post a Comment