Heio, gw cuman pengen tau nih, sebenernya kenapa sih sulit sekali mencari film klasik (terutama yang Original) di Indonesia? Film2 legendaris seperti Gone with the Wind (baru nonton soalnya, jadi yang pertama keluar di kepala, hahaha), The Good, Bad, & the Ugly, Stagecoach, Band of Outsiders, Rumble Fish, The Treasure of Sierra Madre, Mean Streets, bahkan film2 yang keluaran tahun 1990-an seperti Pulp Fiction, Fallen Angels, Chungking Express, El Mariachi, ga ada di pasaran.
Sebenernya pertanyaan gw ajukan buat distributor DVD ato VCD kita. Kenapa? Kenapa tidak di edarkan?
Mungkin, ada kemungkinan prospek yang kurang menjanjikan dari film-film tersebut. Saya tidak bermaksud membandingkan mana yang lebih bagus, dan mana yang lebih buruk. Ada yang bilang film sekarang jelek2 soalnya cuman ngandelin visual-effect aja. Tidak-tidak! Buktinya Titanic, walau film itu menggunakan teknologi komputer tetap di mata gw(dan banyak orang lain) adalah sebuah film yang epik. Di sisi lain, ada yang bilang film jaman-dulu keliatan banget tipuannya, seperti film2 Hitchcock yang sering menggunakan teknik layar-tancep sebagai background. Namun, apa ada yang protes ama film Raider of the Lost Arknya Spielberg ketika keliatan banget kalo dia ngegunain boneka pas adegan ngebuka 'box'nya (lupa gw namanya, hahaha, Ark of Covenant apa ya?). Tapi kalo ngomongin Iron Man, lalu Prince of Persia, yang malah dipromosikan gede2an, yah, gw cuman bisa menghela nafas. Bukan karena filmnya jelek, hanya saja engga sesuai ama selera gw(dengan kata lain menurut gw jelek). Di saat yang sama jaman sekarang filmnya banyak model2 seperti itu, cerita ga jelas, ngandelin action-action-dan action, namun isinya ga ada (selain action itu tentunya). Tapi mau bagaimana lagi, banyak orang yang belum pernah nonton film2 kolosal karya2 sutradara legendaris dulu macam Sergio Leone ato John Ford, orang bilang 'tidak kenal maka tak sayang'. Di tambah lagi pengalaman beberapa minggu lalu ketika saya main2 ke Gramedia, kebetulan sedang ada obral film. Saya begitu kaget ketika menemui film Cool Hand Luke masuk dalam cart itu. Gw waktu itu sih ga beli filmnya, soalnya udah nonton, tapi gw beli 'Lust, Caution'nya Ang Lee dari cart yang sama. Gila ga tuh! Filmnya Ang Lee bisa masuk ke box itu! Yah, menurut gw sih cukup edan, tp sekali lagi selera orang beda-beda (tp setelah nonton film itu, gw lebih terkesima lagi, soalnya filmnya rapih bgt, ceritanya bagus pula!).
Saya iri! Benar-benar iri ama orang2 di luar sana! Gw liat2 di internet, ada pengedar film2 khusus klasik yang namanya Criterion Collection, entah itu nama sebuah organisasi atau perusahaan produksi, entah. Tapi di bawah nama itu, keluar DVD2 film2 yang melegenda. Apa aja ada! Rada berlebihan sih, tapi dulu, ketika gw tinggal di luar, gw sempat nyewa semua film Akira Kurosawa dari library skul gw, dan semuanya Criterion Collection(sementara di sini, gw coba cari bajakannya, torrentnya, hasilnya nihil)!!
Kalo ada waktu, para pembaca sekalian, kalo emang ada yang baca, opininya dung, apakah kalian memang tidak tertarik film2 yang saya sebutkan di atas? Kalo gw tau bahwa ada orang yang memiliki selera yang sama dengan gw, mungkin kita bisa lakukan sesuatu pada para distributor DVD ato VCD kita.
No comments:
Post a Comment