Tahun-rilis: 1948
Produser: Walter Wanger
Sutradara: Victor Fleming
Penulis-skenario: Maxwell Anderson, Andrew Solt
Sinematografer: Winton C. Hoch, William Skall, Joseph Valentine
Pengarah-artistik: Richard Day
Pemain: Ingrid Bergman, Jose Ferrer, Francis L. Sullivan, J. Carrol Naish
Genre: Drama
Durasi: 100 menit
Joan of Arc adalah nama seorang wanita yang hidup pada abad 15 di Prancis. Film ini mengisahkan kisah hidup Joan mulai ketika ia merasakan panggilan Tuhan untuk memimpin bala-tentara Prancis membebaskan daerah mereka dari jajahan Inggris, hingga akhirnya ia dikhianati dan dihukum mati.
Ceritanya sendiri bagi saya sangat menyentuh. Ingrid Bergman memainkan peran melodramatis Joan dengan sangat apik, sehingga kita bisa benar-benar mengikuti penderitaan Joan dan kekukuhan Joan akan kepercayaan ia pada Tuhan untuk benar-benar menuntun setiap langkahnya, menjadikan yang sulit jadi mudah, men-jadi-kan yang mustahil.
Sepanjang film kita dihadirkan kualitas fotografi yang sangat indah. “Picture worth more than a thousand words”, mereka bilang.
Sayangnya bagi saya, yang saya tonton adalah versi edited. Pemotongan absurd banyak dilakukan merusak hubungan yang ada antar adegan. Misalkan, dalam satu adegan Joan berkata bahwa ia tidak akan ikut merayakan kemenangan perang – fade-out – lalu fade-in kita sudah melihat Joan berdiri di tengah kerumunan pawai kemenangan. Awalnya editing ini mengecewakan dan mencoreng film, menurut saya. Namun setelah men-cek di wikipedia.org, menemukan bahwa ada complete-version dari film ini, saya mengurungkan opini itu sampai saya melihat versi itu. Namun untuk versi edited ini sendiri kualitasnya sudah sangat baik dan menghibur.
No comments:
Post a Comment