Wednesday, 18 April 2012

Away I go...

Sorry guys, I haven't posted anything for around couple weeks now. I've been away from my home to make my new shorts. Hopefully the production will be finished in less than a week from now. Wish me luck:)

Abi

Thursday, 5 April 2012

Tabu (1931)



Judul: Tabu
Tahun-rilis: 1931
Produser: F.W. Murnau, David Flaherty, Robert J. Flaherty
Sutradara: F.W. Murnau
Sinematografer: Floyd Crosby, Robert J. Flaherty
Editor: Arthur A. Brooks
Genre: Drama
Durasi: 84 menit

Tabu adalah karya terakhir F.W. Murnau sebelum dia meninggal. Dua karya Murnau sebelumnya, Faust dan Sunrise, adalah karya masterpiece. Tabu tidak memiliki kemegahan spesial-efek Faust, atau teknik editing Sunrise yang rumit, karena memang tidak sesuai dengan kesederhanaan setting dan karakter dari film ini, di sebuah suku pedalaman di kepulauan pasifik.

 Namun begitu, Tabu memiliki kualitas gambar yang sangat bagus dan cerita (tragis) yang indah. Beberapa sekuens, seperti ketika para penduduk pulau dengan menggunakan kapal kecil mereka menghampiri sebuah kapal besar yang mendekat, pantas disebut sebuah epik.

One of most memorable scenes from the movie

Tabu sendiri bercerita tentang kisah cinta sepasang kekasih, yang dihalangi oleh adat suku mereka karena perempuan yang pria cintai dinobatkan sebagai seorang wanita suci. Namun mereka berontak dan kabur. Mereka dikejar-kejar oleh penduduk suku yang siap membunuh si pria karena telah melanggar aturan adat.
Spesial editing yang dilakukan Murnau di film ini digunakan untuk mentranslasikan tulisan-tulisan yang ditulis dalam bahasa lokal. Misalkan, tulisan di dinding, atau surat yang dikirim oleh seseorang sehingga penonton bisa mengikuti jalannya cerita; tidak ada inter-title satupun(salah satu faktor keren dari film ini).

I like how these non-professional players are seen on the film
Casting juga adalah faktor yang sangat baik dari film. Secara fisik, mereka sempurna. Selain itu, pada bagian awal film dituliskan (mungkin satu-satunya intertitle yang ada pada film, selain credit-title mungkin), bahwa semua pemain dari film ini asli penduduk lokal. Tidak ada pemain professional! Hal ini membuat takjub karena akting mereka begitu luwes dan realistis, sekali lagi membuktikan kepiawaian Murnau (tapi mungkin ini adalah kontribusi Flaherty yang memiliki pengalaman membuat Nanook of the North).

Monday, 2 April 2012

Joan of Arc (1948)



Judul: Joan of Arc
Tahun-rilis: 1948
Produser: Walter Wanger
Sutradara: Victor Fleming
Penulis-skenario: Maxwell Anderson, Andrew Solt
Sinematografer: Winton C. Hoch, William Skall, Joseph Valentine
Pengarah-artistik: Richard Day
Pemain: Ingrid Bergman, Jose Ferrer, Francis L. Sullivan, J. Carrol Naish
Genre: Drama
Durasi: 100 menit

Joan of Arc adalah nama seorang wanita yang hidup pada abad 15 di Prancis. Film ini mengisahkan kisah hidup Joan mulai ketika ia merasakan panggilan Tuhan untuk memimpin bala-tentara Prancis membebaskan daerah mereka dari jajahan Inggris, hingga akhirnya ia dikhianati dan dihukum mati.
Ceritanya sendiri bagi saya sangat menyentuh. Ingrid Bergman memainkan peran melodramatis Joan dengan sangat apik, sehingga kita bisa benar-benar mengikuti penderitaan Joan dan kekukuhan Joan akan kepercayaan ia pada Tuhan untuk benar-benar menuntun setiap langkahnya, menjadikan yang sulit jadi mudah, men-jadi-kan yang mustahil.

Sepanjang film kita dihadirkan kualitas fotografi yang sangat indah. “Picture worth more than a thousand words”, mereka bilang.

First appearance of Joan on the movie
Joan, after she won her first battle


Sayangnya bagi saya, yang saya tonton adalah versi edited. Pemotongan absurd banyak dilakukan merusak hubungan yang ada antar adegan. Misalkan, dalam satu adegan Joan berkata bahwa ia tidak akan ikut merayakan kemenangan perang – fade-out – lalu fade-in kita sudah melihat Joan berdiri di tengah kerumunan pawai kemenangan. Awalnya editing ini mengecewakan dan mencoreng film, menurut saya. Namun setelah men-cek di wikipedia.org, menemukan bahwa ada complete-version dari film ini, saya mengurungkan opini itu sampai saya melihat versi itu. Namun untuk versi edited ini sendiri kualitasnya sudah sangat baik dan menghibur.