Tuesday, 24 August 2010

Musim Rampok!

Tadi siang gw baru aja nonton film Arthur Penn, judulnya...rahasia, tapi film posternya sebagai berikut:


Siapa bisa tebak judul filmnya apa? Yup, itu adalah poster film Bonnie & Clyde, film keluaran 1967 yang bercerita tentang 2 pasang kekasih yang bekerja sama sebagai perampok selama masa Great Depression Amerika pada tahun '30an. Filmnya bagus, kalo belon nonton, gw saran nonton, filmnya kocak, tp serius, ato yang biasa disebut dark comedy, salah satu film heist termantep yang pernah gw tonton (satunya lagi 'The Sting'nya George Roy Hill)

Kebetulan setelah nonton film itu, gw ngambil koran Kompas hari ini. Ga susah2, sebuah daftar kejadian perampokan dalam satu bulan ini (yang bahkan bulannya belum selesai) dimuat di halaman depan surat kabar tersebut.

Mulai dari 3 Mei hingga 23 Agustus, telah terjadi setidaknya 14 perampokan bersenjata. Rata2, pelaku berkelompok setidaknya dua orang dengan menggunakan senjata api dalam aksinya, dengan hasil rampokan bervariasi dari hanya 500rb rupiah hingga 700juta. NAMUN, ada satu kejadian dari daftar itu yang sangat menarik perhatian dan keingin-tahuan gw tentang siapa sang pelaku dibalik kejadian perampokan yang menurut gw, dari kaca mata seorang perampok, adalah sebuah 'prestasi'.

Pada tanggal 21 Juli 2010 di daerah Cideng, Jakpus, SEORANG perampok dengan hanya bersenjatakan PISAU berani menyerang sebuah bank, dan hebatnya lagi ia berhasil mengambil hampir 400 juta!!! Padahal, di daerah tasikmalaya, kelompok perampok beranggotakan 30 orang hanya mendapat tak lebih dari 100 juta, dan kelompok yang beraksi di daerah Samarinda, walau berhasil mendapat hampir 700juta, namun mereka ber-6.

Gw sangat-sangat tertarik tentang identitas sang perampok. Merampok jelas adalah hal yang buruk, namun orang barat bilang ada orang yang punya keahlian 'see things as it is', gw rasa perampok itu patut diacungkan jempol untuk keberaniannya, atau kenekatannya, saya tidak tahu, yang pasti yang telah dilakukan perampok itu, menurut gw, adalah sesuatu yang LUAR BIASA!!

Tuesday, 17 August 2010

Sulitnya mencari film klasik di Indonesia

 Heio, gw cuman pengen tau nih, sebenernya kenapa sih sulit sekali mencari film klasik (terutama yang Original) di Indonesia? Film2 legendaris seperti Gone with the Wind (baru nonton soalnya, jadi yang pertama keluar di kepala, hahaha), The Good, Bad, & the Ugly, Stagecoach, Band of Outsiders, Rumble Fish, The Treasure of Sierra Madre, Mean Streets, bahkan film2 yang keluaran tahun 1990-an seperti Pulp Fiction, Fallen Angels, Chungking Express, El Mariachi, ga ada di pasaran.

Sebenernya pertanyaan gw ajukan buat distributor DVD ato VCD kita. Kenapa? Kenapa tidak di edarkan?

Mungkin, ada kemungkinan prospek yang kurang menjanjikan dari film-film tersebut. Saya tidak bermaksud membandingkan mana yang lebih bagus, dan mana yang lebih buruk. Ada yang bilang film sekarang jelek2 soalnya cuman ngandelin visual-effect aja. Tidak-tidak! Buktinya Titanic, walau film itu menggunakan teknologi komputer tetap di mata gw(dan banyak orang lain) adalah sebuah film yang epik. Di sisi lain, ada yang bilang film jaman-dulu keliatan banget tipuannya, seperti film2 Hitchcock yang sering menggunakan teknik layar-tancep sebagai background. Namun, apa ada yang protes ama film Raider of the Lost Arknya Spielberg ketika keliatan banget kalo dia ngegunain boneka pas adegan ngebuka 'box'nya (lupa gw namanya, hahaha, Ark of Covenant apa ya?). Tapi kalo ngomongin Iron Man, lalu Prince of Persia, yang malah dipromosikan gede2an, yah, gw cuman bisa menghela nafas. Bukan karena filmnya jelek, hanya saja engga sesuai ama selera gw(dengan kata lain menurut gw jelek). Di saat yang sama jaman sekarang filmnya banyak model2 seperti itu, cerita ga jelas, ngandelin action-action-dan action, namun isinya ga ada (selain action itu tentunya). Tapi mau bagaimana lagi, banyak orang yang belum pernah nonton film2 kolosal karya2 sutradara legendaris dulu macam Sergio Leone ato John Ford, orang bilang 'tidak kenal maka tak sayang'. Di tambah lagi pengalaman beberapa minggu lalu ketika saya main2 ke Gramedia, kebetulan sedang ada obral film. Saya begitu kaget ketika menemui film Cool Hand Luke masuk dalam cart itu. Gw waktu itu sih ga beli filmnya, soalnya udah nonton, tapi gw beli 'Lust, Caution'nya Ang Lee dari cart yang sama. Gila ga tuh! Filmnya Ang Lee bisa masuk ke box itu! Yah, menurut gw sih cukup edan, tp sekali lagi selera orang beda-beda (tp setelah nonton film itu, gw lebih terkesima lagi, soalnya filmnya rapih bgt, ceritanya bagus pula!).

Saya iri! Benar-benar iri ama orang2 di luar sana! Gw liat2 di internet, ada pengedar film2 khusus klasik yang namanya Criterion Collection, entah itu nama sebuah organisasi atau perusahaan produksi, entah. Tapi di bawah nama itu, keluar DVD2 film2 yang melegenda. Apa aja ada! Rada berlebihan sih, tapi dulu, ketika gw tinggal di luar, gw sempat nyewa semua film Akira Kurosawa dari library skul gw, dan semuanya Criterion Collection(sementara di sini, gw coba cari bajakannya, torrentnya, hasilnya nihil)!!

Kalo ada waktu, para pembaca sekalian, kalo emang ada yang baca, opininya dung, apakah kalian memang tidak tertarik film2 yang saya sebutkan di atas? Kalo gw tau bahwa ada orang yang memiliki selera yang sama dengan gw, mungkin kita bisa lakukan sesuatu pada para distributor DVD ato VCD kita.

Sunday, 15 August 2010

Chipo

Tiap hari nonton, nonton, dan nonton, mulai dari Western, ampe drama, dari yang taon 1940-an, ampe 1970 (pecinta klasik, hehe).

Sebagai selingan, tadi siang gw adain foto-foto di halaman rumah. Modelnya Chipo.


Siapa itu Chipo? Chipo adlaah anjing gw. hehe.

Fotonya bagus, walo abis foto2, karena hari ntu lagi siang-bolong dan klo loe nyadar lg bulan puasa dan gw salah satu orang yang lg puasa pd hari itu, saat2 ini, jam 14.30, lebih haus dari hari2 puasa kemarin.


Chipo lg sedih ya? Ato minta perhatian? hahaha

Friday, 13 August 2010

Tantangan 1 Kamera

The kamera

Tantangan, apakah ada yang mengira bahwa TIDAK MUNGKIN membuat sebuah FILM( bukan dokumenter ato macam video Keong Racun) hanya dengan 1 kamera? Taruhan dengan saya.

Wednesday, 11 August 2010

been a while!!

Sori, uda lama engga ngepost apapun, sibuk banget soalnya, hehe, menata hidup yang sempat berantakan ga jelas.
Dalam beberapa pekan terakhir, gw sempat ngelakuin beberapa perjalanan sih, minggu lalu kemping di pangandaran, ama beberapa hari setelah itu gw pergi (sendiri) ke air terjun Cikaso, Ujung Genteng sono, dkt Sukabumi (walo masih 4 jam-an dari kota tsb). Tp gw kyknya sih ga bakal ngepost ttg perjalanan gw, soalnya kebanyakan fotonya. Perjalanan selanjutnya aja mulai ngepost bangsa 1,2 foto.
Gt aja deh, adios!